Nama Tjokro Tailor ini diambil dari nama seorang pembatik di Bakaran Pati, yaitu Bapak Tjokro. Yang saat ini menjadi trand setter dibidang pembatik. Beliau kreatif membuat motif-motif batik, seperti yang sekarang terkenal dan sudah di patenkan adalah motif Garuda. Beliau juga mendapat penghargaan dari gubernur Jawa Tengah dan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, yaitu penghargaan upakarti rintisan tekhnologi industri dan IGDS tahun 2008 di istana negara.
Sebenarnya John Suyono atau Tjokro tailor ini menggemari batik sejak tahun 1987, kemudian beliau tertarik untuk belajar menjahit dan hasilnya, dia sekarang menjadi penjahit spesialist batik. “saya menjadi penggemar batik sejak tahun 1987 mas, ini saya masih ada fotonya” kata Tjokro Tailor sambil menunjukkan fotonya yang memakai batik. Di foto itu pak John kelihatan masih muda, dengan gaya model dan sambil tersenyum dia duduk di kursi sebuah studio foto. Dibelakang foto tertulis tangan tanggal 15-7-1987. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu dia adalah penggemar batik. Tidak hanya cerita tapi dibuktikan dengan fotonya yang memakai batik.
Saat ini pelanggannya tidak hanya di dalam negeri tapi juga sudah ada yang dari luar negeri. Mereka mengakui kalau jahitanya enak dipakai dan nyaman. Pembatik Tjokro pun mengakui kepiawaianya dalam mengolah kain batik. “Semua pelanggan-pelangganya yang ada di Pati kalau mau jahitin dikirim ke Tangerang, bahkan yang dari Kalimantan, meskipun satu tetap di kirim”. Pelangganya juga datang dari para pejabat negara.
Jika anda tertarik mengenal lebih jauh tentang John Suyono sebagai seorang Spesialis Batik, atau mau merasakan kenyamanan jahitannya silahkan datang ke Jl. Wahid Hasyim Gg. Haji Pendek No. 12 A Tangerang. Atau bisa ditanya alamatnya ke No. 0815 7876 2673. [mh]
